Sakayuv

 

                  Ivo Saka Yuvens atau yang lebih dikenal dengan nama Sakayuv adalah seorang selebgram yang terkenal melalui video-videonya di Youtube, instagram dan media social lainnya. Sakayuv merupakan seorang remaja berusia 18 tahun,yang baru saja lulus dari SMA N 6 Yogyakarta di tahun 2016. Walaupun umurnya yang masih belia tetapi followersnya di instagram sudah mencapai 552K (552 ribu) orang. Sementara di Youtube, akunnya diikuti 14.700 subcribers.

Sakayuv memiliki hobi membuat video sejak kelas 6 SD. Pada tahun 2014, saat indovigram sedang booming, Sakayuv ikut membuat video lipsync yang ia posting ke instagram. Awalnya dia cuma iseng, tetapi dari respon masyarakat banyak yang menyukai dan akhirnya dia ketagihan untuk membuat video lagi. Video Sakayuv di buatnya sendiri mulai dari ide hingga editing. Menyunting gambar ia pelajari sejak SD di mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dulu Saka diajari guru TIK nya membuat video di aplikasi Movie Maker. Sedangkan teknik-teknik nya Sakayuv belajar sendiri dari Youtube. Peralatan yang digunakan sederhana. Untuk background Sakayuv menggunakan green screen berupa kain hijau. Untuk ide, Sakayuv tak selalu mudah menemukannya. Apalagi ia baru saja lulus sekolah. Sebagian besar karyanya, memang tak jauh dari cerita anak sekolah. Tak heran, dalam 2 tahun, sudah lebih dari 200 karya yang ia posting di instagram.

Dengan jumlah followers lebih dari setengah juta, banyak produser yang menggunakan kreativitas Sakayuv untuk endorse suatu produk. Ada 30 video promosi yang sudah dia buat. Uang yang dihasilkan, digunakan untuk biaya kuliah.

Selama menjadi selebriti instagram, Sakayuv tak selalu menuai pujian. Ada juga yang mencibir karyanya. Namun, komentar miring tak pernah dia tanggapi dengan serius. Sakayuv telah menemukan passion nya dalam berkarya. Dan dia tidak akan berhenti hanya karena cibiran segelintir orang. Pantang menyerah, menjadi prinsipnya dalam berkreasi. Ini juga yang menjadi pesannya bagi orang lain yang ingin membuat karya di media social, “yang penting jangan menyerah, terus mencoba. Jangan ikut-ikutan orang dan jadi dirimu sendiri”.

Apa yang dilakukan Sakayuv tidak hanya untuk sekedar eksis, tapi juga karena dia tertarik dengan kompetisi video bertema yang diadakan Jogjavidgram. Dan Sakayuv juga mendapat juara dari kompetisi tersebut. Sakayuv biasa nge-upload video  antara 3-4 hari sekali. Saka memang sudah hobi membuat dan memposting video sejak SMP, terutama melalui akun youtube nya. Meski sudah lama mengutak-atik software editing video audio, tapi Saka mengakui membuat video instagram itu ternyata susah. Selain waktunya terbatas hanya 15 detik, dia juga harus berfikir bagaimana caranya agar pesan yang disampaikan lewat adegan singkat itu benar-benar sampai ke followers. Apalagi saat ini followernya udah di angka 47 ribu. Semenjak teman-temannya tau kalo dia hobi membuat video, Saka sering dimintai bantuan membuat  iklan. Terutama kalau ada event di sekolah.

 Selama tidak mengganggu sekolahnya, ayah dan ibu nya selalu mendukung hobi Sakayuv. Apalagi kebiasaan unik nya itu menghasilkan prestasi. ”Ayahku pernah ngingetin juga sih. Katanya, boleh sih dik kamu bikin video lucu, tapi perannya jangan jadi cewek terus to…” kata Sakayuv menirukan pesan dan harapan dari ortunya yang ternyata juga sering melihat hasil karya video anaknya. Video-video Saka memang bentuknya percakapan, dan itu hanya diperankan satu orang, yaitu Saka sendiri. Menurutnya, peran sebagai cewek itu semata-mata hanya untuk mendukung ceritanya.